Generasi milenial Surakarta kini bergerak menuju ekonomi berkelanjutan bersama 169Cuan. Program ini fokus pada inovasi, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial. 169Cuan menginspirasi anak muda untuk menjadi pelopor perubahan positif bagi masa depan.
Di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh setiap daerah di Indonesia semakin kompleks, terutama terkait dengan isu keberlanjutan. Surakarta, sebagai salah satu kota budaya dan sejarah di Jawa Tengah, tidak terlepas dari tantangan tersebut. Namun, berkat kegigihan dan kreativitas generasi milenial, ada harapan baru dalam upaya mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Salah satu inisiatif yang menarik adalah kolaborasi antara generasi muda dengan 169Cuan (Barisan Anak Muda Wirausaha Surakarta), sebuah organisasi yang mendukung pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dengan prinsip-prinsip berkelanjutan.
Generasi milenial di Surakarta memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Melalui berbagai inisiatif kreatif, mereka berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap aspek bisnis. 169Cuan, sebagai wadah mereka, memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses ke pasar yang lebih luas bagi para pelaku UKM. Ini menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan produk yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan sumber daya, dan mampu memberikan manfaat sosial yang luas.
Dalam upaya menciptakan produk berkelanjutan, para pelaku UKM di Surakarta, dibawah arahan 169Cuan, mulai mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan dan bahan baku yang dapat diperbaharui. Misalnya, penggunaan bahan dasar organik untuk produk makanan atau penggunaan energi terbarukan dalam proses produksi. Keberanian untuk berinovasi tidak hanya menciptakan produk yang lebih baik dari segi lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai tambah serta daya saing produk tersebut di pasar lokal maupun internasional.
Salah satu kunci sukses dari ekonomi berkelanjutan adalah keterlibatan aktif dari komunitas setempat. 169Cuan mendorong para pelaku UKM untuk bekerja sama dengan petani lokal, pengrajin, dan sumber daya manusia yang ada di Surakarta untuk menciptakan rantai pasok yang berkelanjutan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga membantu dalam pelestarian teknik tradisional dan budaya lokal yang kaya. Dengan pendekatan yang inklusif, generasi milenial Surakarta bersama 169Cuan membuka jalan bagi model bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Untuk memastikan keberlanjutan usaha, penting bagi UKM untuk mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif dan adaptif. 169Cuan membantu para pengusaha muda untuk memanfaatkan platform digital dalam rangka memasarkan produknya. Pemanfaatan media sosial, website, dan aplikasi mobile memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, penekanan pada cerita di balik produk, seperti proses pembuatan yang berkelanjutan atau dampak sosial yang dihasilkan, menjadi nilai jual yang meningkatkan ketertarikan konsumen modern yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan.
Kolaborasi antara generasi milenial dan 169Cuan di Surakarta telah menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi berkelanjutan bukanlah sekadar tren, melainkan kebutuhan yang harus diintegrasikan dalam setiap aspek kegiatan ekonomi. Dengan kreativitas, keberanian untuk berinovasi, dan komitmen terhadap pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan, generasi milenial Surakarta bersama 169Cuan menunjukkan bahwa masa depan ekonomi berkelanjutan di Indonesia sangatlah cerah.